Antipati
Katanya enggan menetap, namun mengapa malah singgah untuk jangka waktu yang lama?Katanya enggan ingkar, namun mengapa terus menerus menaburkan dusta?
Katanya enggan menggoreskan luka, namun mengapa kau malah membiarkanku terjerembab dalam raga yang kian ringkih?
Untuk apa kau peduli?
Jika hanya untuk sekadar eksistensi
Atau sekadar mencari pengakuan diri
Kukira kau adalah rumah.
Kukira kau adalah tempatku pulang.
Kukira kau adalah tempatku menata semua harapan serta mimpiku tentang indahnya rindu serta penantian.
Ini realita, bukan sekadar cerita atau sekadar untuk formalitas semata.
-Nmz-
Bandung, 11 September 2018
8.16 Pm
0 komentar: